About Templatezy

Home » » apa itu asuransi unit link?

apa itu asuransi unit link?

Written By phyton.id on Kamis, 06 Juni 2013 | 20.09

apa sih asuransi unit link itu?
mengapa orang cenderung memilih unit link?
apa hubungan unit link dengan reksadana?..bursa effek dan investasi..?
apa resikonya?...amankah?..saya harus bagaimana?
..........................................................................................
ayo kita obrolin secara simpel..
unit link adalah gabungan antara asuransi term dan investasi.
investasi dengan peghasilan yg besar saat ini adalah pada pasar uang/pasar saham.
namun tidak semua orang paham bagaimana cara bermain di dalamnya,kemudian modalnya juga tidak sedikit...ada yg bilang min 100 juta..wow seratus juta man!..bukan 100 ribu. trus bagaimana kita2 yg punya penghasilan pas3an ini bisa ikut menikmati  cipratan penghasilan pasar uang yg cukup menggiurkan itu?
nah untuk itulah unit link ini diciptakan,...jadi kita bisa berinvestasi dg jalan "nyicil".
jadi uang kita akan digabungkan dg uang2 para peserta asuransi yg lain sehingga terkumpul dana yg cukup besar utk dimainkan di pasar uang.
jadi kita bisa berinvestasi patungan,dan masih dilindungi asuransi..siip ,kan? hal seperti ini dinamakan Reksadana Berproteksi.

TAPI JANGAN LUPA.......UNTUNG BESAR ,BIASANYA RESIKONYA JUGA BESAR...

jadi sebelum anda memutuskan utk berinvestasi pada unit link ini,konsultasikan dg agen anda sejelas2nya...tidak usah malu.
dari sini kita bisa mendapatkan beberapa tipe investor.
  1 tipe konservatif,yaitu mereka2 yg maunya main aman saja...jadi dana mereka akan diinvestasikan pada insrumen investasi yg aman2 saja seperti..obligasi,deposito.
  2 tipe moderat,yaitu mereka2 yg agak pemberani dg menerima sedikit resiko dari pasar uang dg harapan mereka jg akan mendapatkan lebih,tp masih dalam batas aman menurut mereka.
  3.tipe risk taker,yaitu mereka2 yg siap menerima resiko terberat sekalipun dari pasar uang.

untuk itu kenali dulu beberapa resiko investasi di reksa dana.


Resiko Yang Umum Dalam Berinvestasi di Reksa Dana
Setiap investasi selalu disertai dengan unsur-unsur risiko. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, calon investor harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebagai berikut.
  1. Keuntungan Tidak DijaminInvestor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam Reksa Dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
  2. Risiko Umum Pasar ModalSetiap pembelian efek akan melibatkan beberapa unsur risiko pasar. Oleh karena itu, Reksa Dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari:
    • global, regional atau perkembangan ekonomi nasional;
    • kebijakan pemerintah atau kondisi politik;
    • development in regulatory framework, law and legal issues
    • pergerakan suku bunga secara umum;
    • sentimen investor yang luas, dan
    • guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain)
     
  3. Risiko EfekAda banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. beberapa contohnya adalah Kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di downgrade.
  4. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
  5. Risiko InflasiRisiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
  6. Risiko Pembiayaan PinjamanJika dana pembelian unit Reksa Dana didapat dari pinjaman, maka investor perlu memahami bahwa:
    • Pinjaman meningkatkan kemungkinan baik untuk untung maupun rugi;
    • Jika nilai investasi turun dibawah tingkat tertentu, investor mungkin diminta oleh lembaga keuangan untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan;
    • Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga;
    • Risiko menggunakan pinjaman harus di pertimbangkan secara berhati-hati karena mengandung risiko.
     
  7. Risiko KetidakpatuhanHal ini mengacu pada risiko terhadap Reksa Dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena  ketidak-sesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan Policy and Procedure internal dari Manajer Investasi.
  8. Risiko Manajer InvestasiKinerja setiap Reksa Dana sangat bergantung antara lain pada, pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan teknik / proses investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi, dan setiap kekurangan dari syarat tersebut akan berdampak buruk pada kinerja Reksa Dana sehingga akan merugikan investor.

    Kalau anda sudah siap dengan segala resiko yg ada,segera hub agen anda.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Social Buttons

Diberdayakan oleh Blogger.

Multimedia Updates

Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah salah satu penggemar kulit kulit exotic. apa saja yang berhubungan dengan exotisme,atau yang berbau bau vintage atau yg kuno atau yang berbau bau antic saya suka

Follow Us on Facebook

Popular Posts

Popular Posts

Ads

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. bijaksana dalam financial - All Rights Reserved
Responsive by Mas Yadi Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger